RESIGN, BERTAHAN ATAU BERSABAR ....? DILEMA KARYAWAN

 Happy Reading guys...

Anda sedang mengalami dilema antara bertahan atau resign di perusahaan sekarang ? Jangan risau, anda bukan satu-satunya orang yang sedang mengalami itu.

Manusia pasti akan mengalami titik jenuh dalam kehidupannya, baik dalam dunia pendidikan, karir, bahkan kehidupan rumah tangga, serta dalam kehidupan sosial itu sendiri. 

Ketika kita merasa bosan atau jenuh dalam runitinas kita selaku pekerja, mungkin kita akan berfikir bahwa resign dari perusahaan tersebut adalah salah satu kunci kita terbebas dari kejenuhan tadi.

Lantas apa sih, yang membuat kita jenuh dari rutinitas kantor tersebut ?

Tentu setiap orang memiliki alasan yang berbeda-beda mengenai hal itu.Namun, berikut ini adalah alasan-alasan orang jenuh dengan rutinitas kantor dan memutuskan untuk resign dari perusahaan ia bekerja.

1. Jenuh dengan Rutinitas Berangkat Pagi Pulang Malam

Yaps... salah satu alasan kejenuhan yang didapat seorang karyawan adalah hal tersebut yaitu, berangkat pagi pulang malam, sehingga menjadikan kita tidak memiliki waktu yang banyak dengan keluarga. Apalagi  untuk mereka yang sudah mempunyai anak, sering sekali ketika kita pulang bekerja, si anak tengah tertidur dengan pulasnya, yang menjadikan kita tidak memiliki banyak waktu dengan si buah hati. 

2. Kerjaan Yang Menumpuk, Tapi Value Tidak Sesuai

Alasan lain yang menjadikan seorang karyawan jenuh dan memutuskan untuk resign adalah value yang didapat tidak sebanding dengan pekerjaan yang dikerjakan. Tentu hal tersebut akan mempengaruhi kinerja sesorang, kita tahu bahwa zaman dimana harga cenderung tinggi akan membutuhkan value yang tinggi pula. Oleh sebab itu, orang akan berusaha dan berharap akan mendapatkan value yang tinggi sesuai dengan pekerjaan yang mereka kerjakan, bukan malah sebaliknya.

3. Rekan Kerja yang Tidak Satu Visi & Misi

Bekerja secara tim, tentu membutuhkan partner kerja yang satu visi dan misi, meskipun begitu perdebatan kecil pasti akan selalu terjadi. Oleh sebab itu perlu sekali evaluasi untuk memperbaiki setiap perdebatan yang ada, sehingga akan menghasilkan keputusan yang bisa diterima oleh semua pihak. Namun ketika perdebatan yang terjadi sudah tidak menunjukkan hal wajar, atau bahkan saling menjatuhkan satu sama lain, hal tersebut sudah sangan tidak baik. Meraka si pendiam akan kalah dengan keadaan, terkadang hal inilah yang menjadikan mereka memutuskan untuk resign dari perusahaan tempat mereka bekerja.

4. Rekan Kerja Oke, Tapi Atasannya Sangar, bikin gak betah

Situasi berbalik dengan tadi, dimana saat ini posisi atasan kita sangat sangar atau bahkan sering sekali memaki-maki karyawannya ketika tidak sejalan dengan pemikirannya. Tentu hal tersebut akan menyiksa batin sekali dan membuat kita merasa jenuh, takut dan sangat ingin sekali pindah mencari pekerjaan di perusahaan lain.

5. Lokasi tempat kerja yang jauh

Faktor lain yang menjadikan seseorang merasa jenuh dan ingin resign dari pekerjaannya adalah lokasi kerja yang jauh. Hal tersebut dikarenakan akan banyak menguras tenaga, pikiran, emosi dan juga materil. Apalagi bagi seseorang yang berprinsip menerapakan sikap efektif, efisien dan ekonomis tentu akan berfikir ulang untuk mengambil pekerjaan tersebut ketika value yang dihasilkan hanya cukup memenuhi kebutuhannya saja tanpa bisa menerapkan money saving.

Pada dasarnya keputusan seseorang memutuskan untuk resign adalah hal yang wajar, namun kita harus memperhatikan apakah keputusan resign ini merupakan keputusan yang terbaik. Terlebih kita punya keluarga yang menajdi tanggungan kita, lebih baik untuk menahan ego dan terus meneruskan pekerjaan tersebut sembari mencari pekerjaan yang lain dan tentunya lebih baik bukan malah sebaliknya.. 

Berikut adalah beberapa hal seseorang merasa jenuh dan berfikir untuk segera resign dari pekerjaanya. Apapun itu semoga kita selalu senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan senantiasa dihadirkan dengan orang-orang baik sehinggan akan memberikan aura positif untuk kita semua. Aamiin.. 

bye... see you on next posting.

Kang Apip


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODOLOGI DAN LIPUTAN ANALISIS EKONOMI

PENGERTIAN KINERJA, UKURAN KINERJA MENURUT BEBERAPA AHLI

BAB 1 - ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PERIODE 2013-2015